Kamis, 03 November 2011

Kata Mutiara?

Jika anda dilempar batu oleh seseorang, janganlah melempar balik kepadanya. Balaslah dengan senyuman dan lempar bunga kepadanya.. Tapi usahakan potnya ikut terlempar..

Kisah Lucu: Wanita Cantik Terjatuh Dari Lantai 80

Seorang wanita cantik dan sexy terjatuh dari lantai 80 sebuah gedung megah. Untunglah di lantai 70, ada seorang Pria Amerika menangkapnya.
Wanita : “Terima kasih anda telah menolong saya….”
Pria Amerika : “Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi”
Wanita : “Bagaimana caranya ?”
Pria Amerika : “Tidurlah denganku…..”
Wanita : “Bajingan kau, TIDAK MAU !!!”
Pria Amerika : “Ya sudah kalau nggak mau…” Pria Amerika kemudian melepaskannya dan wanita itu kembali terjatuh….
Di lantai 50, seorang Pria Prancis berhasil menangkapnya.
Wanita : “Terima kasih anda telah menolong saya….”
Pria Prancis : “Sama-sama, tapi Anda harus membalas budi”
Wanita : “Bagaimana caranya ?” Pria Prancis : “Tidurlah denganku…..”
Wanita : “** SENSOR ** kamu, TIDAK MAU !!!”
Pria Prancis : “Ya sudah kalau tidak mau…” Pria Prancis kemudian melepaskannya dan wanita itu kembali terjatuh…
Lantai 45 lewat, lantai 40 lewat, lantai 35 lewat dan tidak ada lagi yang menangkapnya. Si wanita mulai menyesal.
Akhirnya dia memutuskan kalau ada lagi pria yang menangkapnya, ia mau diajak tidur bareng. Daripada mati, pikirnya.
Akhirnya di lantai 2, seorang Pria Arab menangkapnya. Buru-buru wanita itu berkata :
Wanita : “Terima kasih anda telah menolong saya. Sebagai balas jasa, Anda boleh tidur dengan saya…”
Pria Arab : ” Astaghfirullah !!!!!”
Lalu Pria Arab itu melepaskannya kembali… 

Mirip Rano Karno

Pada suatu hari, ada seorang perempuan muda naik bus. Perempuan itu mengambil tempat duduk bersebelahan dengan seorang bapak muda berkumis berumur sekitar 40-an. Sewaktu melihat bapak itu, perempuan itu setengah kaget dan langsung nyeletuk kegirangan.
“Eh?! Bapak sepertinya sering muncul di TV ya? Bapak, emm …? Bapak Rano Karno ya …?”
“Bukan, mbak. Saya bukan Rano Karno …” jawab bapak itu sambil tersenyum.
“Ah, beneran? Bapak pasti Rano Karno! Saya ngefans banget lho sama bapak!!”
“Ah, mbak ini … Beneran, mbak, saya bukan Rano Karno …” jawab bapak itu dengan kalem.
“Ayo deh, ngaku deh, Pak?! Bapak lagi menyamar jadi orang biasa ya …? Kok naik bus? Biar gak ketahuan kalau bapak Rano Karno kan?”
“Aduh, mbak ini … Asli, mbak, saya bukan Rano Karno. Saya dari kampung kok, mbak, ndak mungkin kalau saya Rano Karno …” bapak itu mencoba menjelaskan.
“Memang artis suka gitu kok, Pak, biar tidak mengundang perhatian. Udahlah, Pak, ngaku aja … Asyik deh bisa duduk bareng sama Rano Karno di bus, hihihi …, ayo dong, Pak, ngaku aja deh!!” dengan PD-nya perempuan itu memaksa si bapak untuk mengaku.
Kembali bapak itu bilang bahwa dia bukan Rano Karno, tapi perempuan itu terus mencecar dengan pertanyaan dan mendesak si bapak untuk mengaku.
“Bener,deh, sumpah! Bapak pasti Rano Karno! Ayo, ngaku, Pak!!”
Lama-lama, bapak itu merasa terganggu dan mulai hilang kesabarannya karena terus dipaksa untuk ngaku. Dengan jengkel, bapak itu menjawab dengan nada tinggi dan mata agak melotot,”Ya udah, mbak! Saya Rano Karno. Puas, mbak?! Terus, kalau saya Rano Karno, mbak mau bilang apa lagi?!!”
Mbak itu senyum-senyum lemes sambil menjawab,”Kok gak mirip ya …?”

Kamar Mewah

Surti datang dari desa untuk liburan ke Jakarta. Kemudian masuk Hotel bintang 5 dan pesan 1 kamar luxury room. Lalu dia diantar RoomBoy yang bertugas membawakan kopernya menuju kamarnya. Setelah pintu tertutup, Surti kaget dan marah-marah ke RoomBoy. "Hey bang!!. Aku emang orang kampung tapi aku gak kampungan, jangan dikira aku gak bisa bayar sewa kamar hotel mewah ini ya.!! Ini bukan kamar yang aku pesan... !!! Kamar ini sempit, sumpek ga ada TV, tempat tidur , kamar mandi...!!!", kata Surti dengan kesal. RoomBoy: "Maaf mbak, kita ini masih di LIFT".

Jumat, 14 Oktober 2011

Jatuh dari Lantai Enam

   Suatu hari, di sebuah rumah di tepian kota terjadi perbincangan antara kakek dan cucunya.
Cucu  : "Kek, kemarin ada orang jatuh dari lantai tiga!"
Kakek : "Emangnya kenapa?"
Cucu  : "Anehnya, orang itu tidak meninggal"
Kakek : "Ah, itu sudah biasa!"
Cucu  : "Haa?? Masa' sih, kek?"
Kakek : "Iya, waktu kakek masih muda dulu, kakek pernah jatuh dari lantai enam"
Cucu  : "Wow, serius kek?"
Kakek : "Iya, cuma jari manis kakek aja yang keseleo"
Cucu : "Wow, cuma jari manis aja yang keseleo?"
Kakek : "Iya, yang lain patah semua"


Kamis, 13 Oktober 2011

Sekolah Teroris kah?


Ingat, saya hanya akan mencontohkan ini sekali saja..!!

Tukar - menukar

 "Saya tukang soto, di sebelah saya tukang bakso, kami sering tukar - menukar barang dagangan kami, saya makan bakso dia, dia makan soto saya".
 "Enak ya bisa begitu, kalau saya tidak bisa seperti kamu".
 "Emang kenapa?".
 "Sebab, sebelah kiri saya jualan racun tikus dan sebelah kanan saya jualan abo gosok dan arang".



Jangkrik

Penjual : "Saya menjual jangkrik prajurit jagoan perang, yang selalu menang dalam   pertarungan".
Pembeli : "Saya beli satu. Yang paling jagoan".

Dalam arena aduan, jangkrik tersebut kalah. Pembeli tersebut marah besar kepada penjual.
Pembeli : "Kau penipu...! Katamu jangkrik yang kamu jual adalah jangkrik yang selalu menang".
Penjual : "Kamu adu dengan jangkrik siapa?".
Pembeli : "Dengan jangkrik milik Udin".
Penjual : "Oalah, pantesan, jangkrik Udin itu bukan prajurit. Itu komandannya. Pasti kalah lah jangkrik mu"

Bohong vs Bohong

Seorang guru bernama Pak Sobrun, yang terkenal sabar, itu tiba - tiba kesal kepada muridnya yang bernama Unun yang sering datang terlambat.
  "Nun, mengapa kamu terlambat lagi?" tanya Pak Sobrun.
  "Saya mengantar adik dulu yang sakit ke puskesmas, Pak!" jawab Unun.
  "Kamu jangan bohong! Sebab, ketika Bapak berangkat ke sekolah tadi, Bapak bertemu dengan adik kamu sedang bermain bersama teman - temannya" ungkap Pak Sobrun pura - pura.
  "Bapak juga bohong, sebab sebenarnya saya tidak punya adik".
  "Hah.... Tidak punya adik?!!"